(Penkostrad. Jumat, 29 Maret 2019). Untuk mendukung pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, diperlukan personel dan peralatan yang siap dalam segala situasi dan kondisi. Untuk memenuhi hal itu, Yonif Raider 509 Kostrad yang dipimpin Letda Inf Wanianto mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan menghadapi pemilu tahun 2019, Jumat (22/3).

Apel gelar pasukan ini berlangsung di alun-alun Jember dan diikuti oleh 1.300 personel yang dipimpin oleh Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo, SH., SIK., MH.

Hadir dalam acara tersebut Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar SE., MM. Ketua Bawaslu Jember Imam Thabroni,  SE. Ketua KPU Jember Achmad Anis, SE. Forkopimda Plus Kab. Jember, Muspika se-Kab. Jember, Pimpinan Partai Politik, Organisasi Pemuda serta diikuti 1 SSK Kodim 0824 Jember, 1 SSK Armed 8/105 Tarik, 1 SST Yonif Raider 509 Kostrad, 1 SSK Dalmas Polres Jember, 2 SSK Gab. Sat. PP Pemkab. Jember, 1 SSK Gab. Security, Sencom, FKPPI, Pramuka, Pelajar dan 1 SSK Gab. Polsuska, Perhutani Kab. Jember, Linmas dan Tomas.

Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH. S.I.K. MH selaku inspektur upacara apel pasukan menyampaikan, bahwa pemilu pada 2019 ini tantangannya lebih berat dibanding pemilu sebelumnya, terutama maraknya info hoax atau bohong yang tersebar secara leluasa di tengah-tengah masyarakat.

“Pemilu kali ini tantangannya lebih beragam dan berat, terutama banyaknya info hoax maupun kabar bohong yang di hembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ditengah-tengah masyarakat, baik secara langsung dengan cara door to door, maupun melalui media sosial,” tutur Kapolres Kusworo.

Sementara untuk mengantisipasi adanya lokasi TPS yang rawan bencana alam (banjir), mengingat saat ini masih musim hujan, Kapolres menyatakan, bahwa pihaknya sudah mengantisipasi dengan melibatkan beberapa personil BPBD dan Basarnas.

“Untuk lokasi TPS yang rawan banjir, kami sudah koordinasi dengan BPBD dan Basarnas, yang jelas semua pasukan sudah disiagakan untuk mensukseskan pemilu,” imbuhnya.