(Penkostrad. Sabtu, 1 Desember 2017). Untuk mengantisipasi bencana banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun dan Yonif Para Raider 501/BY melaksanakan pengecekan Early Warning System di sungai Bantaran Madiun. Rabu (28/11/2017).

Keberadaan pendeteksi dini banjir atau EWS (Early Warning System) yang dipasang dibeberapa jembatan wilayah Kabupaten Madiun perlu di evaluasi ulang memasuki musim penghujan kali ini. Tidak mau kecolongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun dan anggota Yonif Para Raider 501/BY langsung melakukan pemeriksaan ke sejumlah EWS yang dipasang di tempat yang rawan banjir.

Kepala BPBD Madiun Agus Hariono S.sos.M,si mengatakan, kerawanan terjadi bencana alam sekarang meningkat. Seperti banjir akibat luapan sungai Bantaran. Banjir menjadi fokus utama petugas karena sering terjadi setiap kali musim hujan datang. BPBD Madiun melihat peningkatan kerawanan terjadi bencana alam sekarang dilihat dari kondisi perubahan cuaca. Sebab intensitas hujan meningkat sejak beberapa hari ini dan durasi waktu hujan turun juga bertambah.