(Penkostrad. Rabu, 1 Agustus 2018).  Dalam rangka mencegah Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dilingkungan TNI, Batalyon Infanteri Para Raider 432/WSJ bekerjasama dengan Puskesmas Carangki menggelar tes urine  dan darah. Kariango, Selasa (31/7/2018).

Pengecekan tes urine dan darah dilakukan usai apel pagi yang sebelumnya tidak diberitahukan terlebih dahulu. Anggota diberi pengarahan, kemudian  90 orang  diambil secara acak untuk menjalani tes urine dan darah. Hasilnya negatif atau tidak ada terindikasi menggunakan Narkoba serta bebas dari HIV/AIDS dan PMS bagi anggota Yonif Para raider 432/WSJ Kostrad.

Terkait pengecekan urine ini, Danyonif  Para Raider 432/WSJ Mayor Inf Gustiawan Ferdianto melalui Pasi Intel Lettu Inf A.M. Sulthan Yusuf mengatakan, pemeriksaan urine bagi anggota ini dilakukan menindaklanjuti pimpinan atas yang telah menyatakan perang dan berkomitmen memberantas Narkoba. ”Saat ini Indonesia darurat Narkoba karena itu kami lakukan pengecekan urine untuk memastikan kondisi anggota kami bebas Narkoba,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan,”Rencana tes urine ini akan rutin kita lakukan setiap tri wulannya baik personel maupun keluarganya untuk memerangi dan menjauhkan dari pengaruh buruk Narkoba” tuturnya.

Dalam kerjasama dengan Puskesmas  Carangki kali ini bukan hanya tes urine saja namun ada  penyuluhan Narkoba, HIV/AIDS, PMS, TBC, Kusta, Malaria, Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) serta program Indonesia Sehat oleh tim dokter Puskesmas Carangki  dibawa Pimpinan Kepala Puskesmas dr Hengky Saputra.

“Kami siap bersinergi dengan satuan kerja dijajaran  TNI khususnya Batlayon PR 432 Kostrad dalam memerangi Narkoba, dengan harapan dapat melindungi generasi bangsa dari ancaman Narkoba, mengingat kejahatan Narkoba merupakan musuh negara,” ujar Kepala Puskesmas Carangki.