(Penkostrad. Rabu, 15 November 2017). Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Nurhidayat didampingi Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad Brigjen TNI Joko Purwo Putranto dan Komandan Brigade Infanteri Raider 13 Galuh Kostrad Letnan Kolonel Inf Khabib Mahfud beserta rombongan melaksanakan pemeriksaan terakhir kesiapan Yonif Raider 323/BP Kostrad yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan wilayah Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG) di Aula Dewata Cengkar Yonif Raider 323/BP Kostrad, Banjar, Jawa Barat, Senin (13/11/2017 ).

Kegiatan diawali Waasops Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Nurhidayat  menerima paparan tentang kesiapan satuan tugas yang disampaikan oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider 323/BP Kostrad Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han). Selanjutnya gelar pasukan dan perlengkapan dan dilanjutkan pengecekan kesiapan operasi terutama personel mulai dari item milik perorangan sampai ke alat sarana penggalangan yang akan dibawa ke tempat penugasan.

Dalam pengarahannya kepada anggota yang akan bertugas, Waasops Panglima TNI, mengatakan bahwa tugas yang diberikan merupakan suatu kehormatan dari negara kepada Yonif Raider 323/BP Kostrad, untuk itu dalam melaksanakan tugas, semua anggota harus selalu menjaga kehormatan satuan, TNI, dan kehormatan negara, dengan melaksanakan tugas secara profesional.

Lebih lanjut Waasops Panglima TNI menekankan selama bertugas agar melaksanakan pentahapan manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dengan baik sehingga terhindar dari kesalahan prosedur. Kendalikan diri jangan sampai bertindak diluar batas, sehingga harus mampu menguasai dan mengendalikan diri masing-masing.

Selanjutnya disampaikan bahwa, dalam melaksanakan kegiatan jangan menganggap remeh, sehingga dapat mengurangi kewaspadaan. Semua kegiatan harus dilaksanakan melalui perencanaan yang matang, pikirkan terhadap kemungkinan yang akan terjadi.

Yang terakhir dari Waasops Panglima TNI, perhatikan keamanan personel dan materiil guna menghindari kerugian – kerugian yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas. Diharapkan kehadiran Satgas Yonif Raider 323/BP Kostrad mampu memberikan dampak positif bagi kepentingan keamanan perbatasan, maupun untuk membantu masyarakat perbatasan, jadikan masyarakat diwilayah perbatasan sebagai saudara bukan sebagai musuh. Laksanakan pembinaan teritorial secara terpadu, dan jaga nama, martabat dan kehormatan yang dilandasi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.