(Penkostrad. Kamis, 6 Februari 2020).  Tengah viral sebuah foto yang menampakkan tiga lelaki memberi hormat kepada sosok bapak. Foto tersebut menjadi viral di jejaring sosial media Instagram dan Facebook. Dalam keterangan dari foto tersebut, tiga orang yang memberi hormat tak lain adalah putra bapak penjala ikan tersebut.

Belakangan diketahui jika tiga lelaki yang disebut berprofesi sebagai TNI anggota Kostrad, polisi anggota Brimob, dan Sekuriti di PT Semen Tonasa.

Dikutip dari Tribun-timur.com, sosok bapak yang diberi hormat oleh ketiga anaknya yang sudah sukses tersebut adalah orang tak berpunya. Nama bapak tersebut adalah Patang (68), seorang penjala ikan, atau dia biasanya pergi menjala (menjaring) ikan untuk dijual dan dikonsumsi bersama keluarganya.

Selain menjala, dia juga bertani bersama istrinya Ibu Mauji (60). Doa, semangat dan hasil dari menabung kini berbuah kesuksesan. Ketiga anak lelakinya sukses mendapat pekerjaan Brimob hingga Kostrad.

Putra sulung sekarang bertugas di Satuan Korps Brimob Bone, kemudian putra keduanya menjadi Sekuriti di PT. Semen Tonasa dan putra bungsu menjadi anggota TNI Angkatan Darat dan bertugas di Yonif PR 431 Kostrad, Kariango Maros.

Bapak Patang, adalah sosok yang tidak pantang menyerah, sosok yang tidak pemalu meskipun ketiga anaknya kini sudah bekerja. “Alhamdulillah nak, semuanya sudah dapat kerja. Saya bahagia tetapi pekerjaan seperti ini menjala ikan sambil dijual sudah bertahun-tahun saya lakoni dan inilah juga termasuk hoby saya,” katanya.

Firman bersaudara tiga orang, anak pertama bernama Anwar, sekarang berpangkat Brigadir dan lulus polisi di tahun 1999 yang dulunya ditugaskan di Kelapa 2 Cimanggis Depok, sebelum dipindah ke Kabupaten Bone Sulsel, Firman sendiri mulai bertugas di PT Semen Tonasa tahun 2019 kemarin.

Anak ketiga Rifaldi, sekarang berpangkat Prajurit Satu (Pratu) mulai bertugas di kesatuan Yonif PR 431 Kostrad, Kariango Maros pada tahun 2016, yang sebelumnya ikut pendidikan di Rindam IV/Diponegoro pada tahun 2016.

Momen mengharukan yang diabadikan Firman di sosial media itu terjadi beberapa hari lalu, saat kakak, adiknya juga pulang ke rumah. Kini, mereka bertiga membanggakan ayah dan ibunya di kampung halaman Kabupaten Pangkep.