(Penkostrad. Rabu, 19 April 2017).  Prajurit Batalyon Perbekalan dan Angkutan 2 Kostrad yang beragama hindu merayakan Hari Raya Kuningan di Pura Agrahita Pujon, Batu Malang, Sabtu (15/4). Kegiatan tersebut dipimpin oleh Serma I Made Dewa yang diikuti oleh 10 orang prajurit lainnya.

Hari Raya Kuningan merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Galungan dalam Hindu, yang jatuh pada 10 hari setelah Galungan, yaitu pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Kuningan. Kata Kuningan memiliki makna “kauningan” yang artinya mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi agar terhindar dari mara bahaya.

Hari Raya ini adalah hari raya khusus, dimana para leluhur yang setelah beberapa saat berada dengan keluarga sekali lagi disuguhkan sesajen dalam upacara perpisahan untuk kembali ke astananya masing-masing.

Serma I Made Dewa menyampaikan, “Melalui perayaan Hari Raya Kuningan ini dapat diambil kesimpulan agar kita selalu ingat menyama braya (gotong royong), meningkatkan persatuan dan solidaritas sosial dan umat. Diharapkan selalu ingat kepada lingkungan sehingga tercipta harmonisasi alam semesta beserta isinya, serta tidak lupa akan ingat mengucap syukur kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala karunia-Nya”, ungkapnya.

Ia juga menambahkan, “Acara seperti ini merupakan salah satu kegiatan Bintal (pembinaan mental) bagi seorang prajurit dan merupakan sarana Komsos (Komunikasi Sosial) bagi Satuan”, tambahnya.