(Penkostrad. Senin, 6 November 2017). Galungan adalah hari suci umat Hindu di seluruh dunia yang diperingati setiap 210 hari sekali. Di hari raya Galungan ini, umat Hindu percaya bahwa arwah leluhur yang telah disucikan datang kembali ke rumah untuk memberikan berkat kepada keturunan-keturunannya.

Prajurit Satgas Yonif Raider 515 Kostrad yang beragama Hindu tidak mau ketinggalan, walaupun sedang melaksanakan misi Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) di wilayah Maluku, mereka turut merayakannya bersama masyarakat sekitar.

Perwira Seksi Intelejen Satgas, Kapten Inf I Nyoman Sukada bersama prajurit lainnya bergabung dengan 300 orang umat Hindu yang berasal dari seluruh penjuru Kota Ambon, untuk melaksanakan persembahyangan di Pura Ciwa Stana Giri Aslobar. Ambon, Rabu (1/11).

“Hari raya Galungan merupakan simbol kemenangan Dharma (kebaikan) terhadap Adharma (kejahatan), hal itu merupakan simbol bahwa tidak ada kejahatan di dunia ini yang dapat menang terhadap kebaikan dalam bentuk apapun”, ungkap I Nyoman Sukada.

Disamping itu, Nyoman juga mengatakan bahwa perayaan hari raya Galungan ini dilaksanakan bertujuan untuk menjalin silaturahmi umat Hindu yang sedang bertugas di Maluku dan untuk  mempertebal keyakinan pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Kami berharap, mudah-mudahan kita semua dapat melaksanakan tugas sebagai Satgas Yonif Raider 515 Kostrad dengan baik dan kembali ke Homebase dengan selamat”, harapnya.