(Penkostrad. Selasa, 11 April 2017). Hari Raya Galunggung yang jatuh pada tanggal 5 April 2017 yang lalu dirayakan oleh umat Hindu di dunia. Mereka memperingati hari kebesaran agama Hindu dengan melakukan ritual persembahyangan ke Pura-Pura.

Tidak mau ketinggalan, prajurit Brigade Infanteri Raider 9 Kostrad yang beragama Hindu juga merayakan Hari Raya Galungan di Pura Tri Buana Kerti. Pura yang berada di markas Brigif Raider 9 Kostrad ini tidak hanya diikuti prajurit saja, melainkan masyarakat juga turut hadir untuk melaksanakan sembahyang bersama.

Untuk tahun ini, Galungan dan Kuningan sangat berdekatan dengan peringatan Hari Raya Nyepi, sontak membuat umat hindu sibuk mempersiapkan baik dari segi sarana persembayangan dan lain sebagainya.

Hari raya kebesaran umat Hindu ini diperingati sebagai rasa syukur atas berkat yang telah diberikan, dimana Hari Raya ini merupakan simbol kemenangan Dharma melawan Adharma. Hari suci dimana semerbak harum dupa yang mengarungi jagat Bali, keheningan tirta, kesucian hati dan pikiran menyatu dalam cakupan tangan sebagai wujud rasa syukur kehadapan Ida San Hyang Widi Wasa.

Serma Made Ardita sebagai salah satu pengurus Pura didaulat untuk memimpin  acara sakral ini, selama kegiatan berjalan dengan tertib, penuh hikmah dan lancar. “Acara seperti ini merupakan salah satu kegiatan Bintal (Pembinaan Mental) bagi seorang prajurit dan merupakan sarana Komsos (Komunikasi Sosial) bagi satuan,” ungkap Made.