(Penkostrad. Kamis, 19 Desember 2019). Upaya optimalisasi pengawasan terhadap kinerja Satuan, terus dilakukan oleh pihak TNI AD, salah satunya melalui pengawasan terhadap norma ketaatan dan kepatuhan terhadap pemanfaatan aset barang milik negara (Manset BMN, red).

Upaya itu, dibuktikan ketika tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan menggelar kunjungan kerjanya ke Yonarmed 12 Kostrad. Ngawi, Rabu (18/12/19).

“Kedatangan tim Itjen Kemhan ini memiliki arti yang sangat penting, khususnya dalam manajemen aset yang tertib dan sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga, akan berdampak pada akselerasi pencapaian tugas pokok dan fungsi organisasi pada sasaran yang telah ditetapkan,” ujar Danyonarmed 12 Kostrad.

Institusi TNI AD, kata almamater Akademi Militer tahun 2002 ini mendapat predikat penilai kinerja wajar tanpa pengecualian dari pihak BPK. Oleh karena itu, kunjungan kerja yang dilakukan oleh pihak Itjen Kemhan saat ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga, lingkungan TNI tetap pada predikat WTP,” jelasnya.

Terpisah, Danmenarmed Kostrad Kolonel Arm Didik Harmono mengatakan jika kegiatan itu dinilai mampu memberikan kontribusi penting bagi satuan jajaran Menarmed 1 Kostrad, terlebih dalam mengoptimalkan pelaksanaan manajemen aset.

“Upaya itu juga mampu mewujudkan TNI AD sebagai organisasi yang profesional, akuntabel dan dapat mempertahankan predikat WTP,” jelasnya.