(Penkostrad. Jumat, 14 Februari 2020). Tradisi merupakan sebuah kehormatan yang diturunkan secara turun temurun di dalam satuan. Tidak ketinggalan juga Satuan Yonarmed 11 Kostrad yang memiliki sebuah tradisi mangkrah bagi para prajuritnya yang akan masuk maupun berdinas di Yonarmed 11 Kostrad, Kel. Gelangan, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Kamis (13/02/2020).

Bertempat di depan Markas Komando Batalyon Artileri Medan 11 Kostrad, sebanyak 80 prajurit siap melaksanakan tradisi mengawal Meriam yang berbobot 680 Kg melintasi Kota Magelang atau di sebut Mangkrah.

Kegiatan ini diikuti oleh para Perwira, Bintara, Tamtama yang baru masuk satuan yang belum melaksanakan tradisi mangkrah menempuh jarak 11 Km.

Titik start dimulai dari Batalyon lalu berjalan dengan rute Jalan Pemuda, Pecinan, melewati Pasar Rejowinangun dan Stadion Abu Bakrin, menyusuri Jalan Bayeman, Alun-alun Kota Magelang, Taman Badaan dan kembali lagi menuju Batalyon.

Dengan penuh semangat para prajurit antusias melaksanakan kegiatan ini dan sempat mencuri perhatian masyarakat Kota Magelang yang turut melintas di jalan ketika kegiatan ini berlangsung.

Di tempat yang sama, Danyonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Asep Ridwan, S.H., M.Han mengatakan, sebagai prajurit Armed TNI AD yang memiliki Alusista Meriam 76 mm/tarik diwajibkan untuk melaksanakan tradisi Mangkrah guna untuk mewujudkan kecintaan terhadap Alusista yang kita miliki.

“Saya berharap dengan terlaksananya tradisi ini, seluruh Prajurit Yonarmed 11 Kostrad lebih mahir dalam ilmu kecabangan Armed dan lebih semangat dalam bertugas,” ujarnya.

Kolonel Arm Didik Harmono, S.E selaku Danmenarmed 1 Kostrad menekankan kepada seluruh jajarannya bahwa di setiap ada warga baru masuk satuan Armed agar mengikuti tradisi Mangkrah sesuai dengan Alusista yang dimiliki Satuan demi menjaga dan mempertahankan nilai sejarah yang ada di satuan tersebut.