(Penkostrad. Selasa, 25 Februari 2020).  Dalam rangka upaya meredam aksi tawuran yang sekarang sedang marak dikalangan pelajar, Kepala Sekolah SMKN 10 Malang mengundang tim atlet tinju dari Sasana Manggala Boxing Camp ke SMKN 10 Malang. Senin (24/2).

Kegiatan yang dihadiri 1.678 pelajar dan guru tersebut memiliki tujuan agar mereka (siswa) termotivasi dan mempunyai wadah yang tepat serta diharapkan dapat menggiring para pelajar ke arah yang positif.

Dengan menyalurkan sikap agresif remaja yang masih labil di atas ring tinju tidak menutup kemungkinan bisa mengukir prestasi jika dibina dan arahkan secara benar.

“Kalau memang benar para siswa mempunyai keberanian berkelahi, daripada berkelahi atau tawuran yang tidak jelas dan bisa merugikan bahkan membahayakan nyawanya sendiri. Lebih baik diarahkan jadi atlet tinju saja,” ungkap Kepala Sekolah SMKN 10 Malang Dwidjo Lelono, S.PD. MMPD.

Dalam kesempatan ini, atlet tinju Yonbekang 2 Kostrad juga memberikan kesempatan untuk tanya jawab dengan siswa tentang bagaimana dan apa manfaat dari olahraga tinju, pengalaman tanding para atlet dan tak lupa perwakilan siswa diminta untuk sparing lawan petinju dari sasana Manggala Yonbekang 2 Kostrad. Para atlet dan pelatih pun yang terbagi dalam empat kelompok kecil mengajarkan tehnik serta cara berlatih tinju yang baik dan benar.

Kedepan, Kepala Sekolah SMKN 10 Malang berharap tinju akan menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya yang rencananya akan dimulai pada tahun ajaran 2020 ini, untuk dapat membantu pemerintah kota dalam mencari bibit bibit atlet tinju berprestasi yang tentunya akan membawa nama baik sekolah dan kota Malang.