(Penkostrad. Senin, 12 Agustus 2019).  Tanggal 11 Agustus 2019 adalah hari yang suci dimana semua umat Islam di seluruh yang menggelar salat Idul Adha berjamaah di lapangan A. Yani yang dihadiri oleh seluruh warga Yonarmed 1 Kostrad dan warga yang berada di sekitaran Singosari. Ustaz Mahfudin adalah penduduk asli Singosari yang sekaligus menjadi Imam dan Khotib dalam pelaksanaan salat Idul Adha tersebut. Malang, Minggu (11/8).

Danmenarmed 1 Kostrad Letkol Arn Didik Harmono mengatakan hari raya Idul Adha ini artinya pengorbanan kita memberikan apa yang kita cintai dari harta benda kepada orang lain dengan maksud ibadah kepada Allah SWT. Berkurban dapat mensucikan diri dan harta, dengan berkurban pula, rasa kasih sayang dan peka terhadap sesama bisa tumbuh.

Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di lapangan depan Masjid At-Taqwa, dengan dihadiri oleh Danyonarmed 1 beserta Ibu. Danyonarmed 1 Kostrad Mayor Arm Lukas Meinardo Sormin, S.I.P.,M.I.Pol mengatakan bahwa hari raya Idul Adha adalah hari raya dimana semua umat muslim ingin mendapatkan pahala yang besar, yaitu dengan berkurban, maka berkurbanlah bagi para prajurit yang mampu, karena berkurban merupakan jalan keselamatan.

Hasil pemotongan hewan kurban dikumpulkan dan dibagi rata, setelah itu diberikan kepada seluruh anggota Yonarmed 1 Kostrad, Yayasan Panti Asuhan dan warga di sekitaran wilayah Singosari yang kurang mampu.

Praka Nur Hidayat salah satu Tamir Masjid At- Takwa mengatakan bahwa Desa Sumbul, Desa Sumberawan adalah Desa yang sebagian besar masyarakatnya adalah kuli tani. “Dengan senyuman dan raut muka terharu yang kami dapat ketika mereka menerima setiap bungkusan daging yang kami beri, membuat kami terus semangat dan tidak pernah lelah untuk memberikannya dengan penuh keihklasan kepada para warga,” ujar  Praka Nur Hidayat.