(Penkostrad. Rabu, 22 Mei 2019). Setelah Selesai melaksanakan salat Tarawih segenap prajurit Yonif Para Raider 433/JS dibawah pimpinan Danyonif Para Raider 433 Kostrad Mayor Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.I.P. memperingati peristiwa penting bagi umat Islam dibulan Ramadhan, yaitu Nuzulul Qur’an (turunnya Al Qur’an). Sambueja, Selasa. (21/05/19).

Kegiatan yang berlangsung dimasjid At-Tawqa itu berlangsung sederhana dan khidmat dan acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al qur’an oleh Sertu Baharuddin dilanjutkan sambutan Danyonif Para Raider 433 Kostrad serta ceramah agama oleh Ustaz Muhammad Saing, S.Pd.i. yang bertemakan “Melalui Puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri 1440H/2019M, Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Prajurit Kostrad Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI-AD”.

Dalam ceramah malam Nuzulul Qur’an yang biasa disebut dengan malam 17 Ramadhan diperingati hari ini, demikian besarnya keistimewaan Nuzulul Qur’an karena Allah SWT menurunkan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman hidup umat Islam yaitu Al qur’an. Menurut As-Suyuthi Nuzulul Qur’an jika diterjemahkan kata perkata bermakna”turunnya Al Qur’an”, yang diturunkan tidak sekaligus tetapi dua tahap, tahap pertama dari Lawh al-Mahfudl ke Bayt al-Izzah (langit dunia yang paling rendah) secara keseluruhan dan turun sekaligus, yang terjadi pada malam Qadar (Laylah al Qadar).

Tahap kedua dari Bayt al-Izzah ke dalam hati Rasulullah SAW secara bertahap selama dua puluh tiga tahun kenabian Muhammad SAW, adapun yang pertama kali diturunkan terjadi di bulan Ramadhan, melalui Malaikat Jibril. Al Qur’an merupakan kitab suci, yang isinya sesuai dengan kehidupan umat muslim dan tidak bertentangan perintah dan isinya.

Bahwa Al Qur’an itu adalah pedoman hidup umat muslim dan segala sesuatu didalam Al Qur’an itulah pedoman selama di dunia dan akhirat, selanjutnya kita harus bisa membaca Al Qur’an dengan cara yang baik dan benar, selain bisa membaca dan mengaji, kita juga harus tahu isi kandungan dalam Al Qur’an dari ayat perayat dengan begitu kita akan memahami isi ceritanya.

Hadir pada acara tersebut seluruh prajurit beserta keluarga Yonif Para Raider 433 Kostrad yang beragama muslim dan masyarakat sekitar Asrama Militer Yonif Para Raider 433 Kostrad.