(Penkostrad. Jumat, 7 September 2018). Sekelompok orang tidak dikenal yang mengatasnamakan teroris telah lumpuhkan Pemerintahan Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, mereka menyandera Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata. Sehingga situasi di kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran, sangat mencekam, para pegawai berhamburan keluar menyelamatkan diri masing masing, kepanikan terlihat dari raut wajah para PNS tersebut.

Tidak hanya Bupati yang disandera, sejumlah pegawai yang sedang bertugas di lingkungan Setda juga mengalami kepanikan,dan shock saat mendapati perlakuan yang sama dari teroris.

Namun penyanderaan tersebut tidak berlangsung lama. Selang beberapa menit, pasukan antiteror Brigif 13 Galuh tiba dengan terjun dari helikopter dan menembaki komplotan teroris yang menyandera Bupati hingga tewas.

Aksi tersebut sebenarnya rangkaian latihan pemantapan Raider Yonif Raider 303 dan Yonif Raider 321/13/1 Kostrad. Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Brigif Raider 13 Galuh Kolonel Inf Khabib Mahfud Spd.

“Dalam latihan yang kami gelar, melibatkan 500 personel TNI AD Kostrad se Priangan Timur,” kata Khabib.

Khabib menambahkan, dalam latihan itu pihaknya menurunkan satu unit helikopter Bell dan beberapa senjata yang biasa digunakan dalam penanganan terorisme seperti Daewoo, MP5 dan SS 2.

“Brigif Raider 13 Galuh memiliki kemampuan untuk mengatasi dan melumpuhkan aksi terorisme,” tambahnya.

Khabib menuturkan, latihan yang telah digelar bisa terselenggarakan dengan tertib, aman dan lancar.

“Kami haturkan terima kasih kepada Pemda Pangandaran atas kerja sama dalam latihan ini,” ucapnya.