(Penkostrad. Selasa, 8 Agustus 2017). Batalyon Infanteri Raider 515 Kostrad menerima kunjungan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi, guna mengecek kesiapan operasi ke daerah rawan Maluku yang direncanakan akan diberangkatkan pada minggu ketiga bulan Agustus 2017 ini. (07/08)

Dalam lawatan kali ini Pangdivif 2 Kostrad didampingi oleh para Asisten Kasdivif 2 Kostrad dan para Dansat (Komandan Satuan) jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad. Selain untuk mengecek kesiapan Satgas Pamrahwan Maluku Yonif Raider 515/9/2 Kostrad, Pangdivif 2 Kostrad juga berkesempatan untuk berkumpul dengan para Dansat jajaran Divif 2 Kostrad di Mayonif Raider 515/9/2 Kostrad.

Kegiatan diawali dengan menerima paparan kesiapan operasi dari Komandan Yonif  Raider 515/9/2 Kostrad Letkol Inf Syafruddin. Selepas menerima paparan, Panglima bergerak menuju lapangan untuk mengecek materil yang telah di display guna mengetahui apakah materil yang telah diturunkan dari komando atas telah diterima seluruhnya oleh masing-masing prajurit yang tergabung di dalam Satgas Pamrahwan Maluku. Setelah itu dilanjutkan pengecekan kesiapan kemampuan dan keterampilan personel Satgas dan mengecek sejauh mana para Komandan Pos (Danpos) mengenali anggotanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit  Yonif Raider 515/9/2 Kostrad baik yang akan melaksanakan tugas operasi maupun personel yang tinggal (tidak ikut) tugas operasi. Dalam pengarahannya Panglima menyampaikan, “ Pelaksanaan  tugas harus berhasil dan keberhasilan akan dapat terwujud apabila seluruh prajurit sudah sehati. Dalam hal ini berarti untuk saling mengingatkan antara satu dengan lainnya di medan penugasan nanti, khususnya dalam satu pos tersebut.”

“Masing- masing perorangan harus ikhlas dalam melaksanakan perintah, ditambah oleh rasa kepedulian yang tinggi baik terdapat diri sendiri atau orang lain”, tegas Panglima. ”

“Laksanakan tugas sesuai Job Description  secara professional dengan cara menguasai tugas masing-masing perorangan, hindari segala bentuk pelanggaran dan jangan sampai pulang membawa penyakit mematikan, selain  itu jangan terpancing  oleh isu SARA yang dapat merugikan, baik untuk diri sendiri ataupun satuan yang merupakan kondisi hambatan dan tantangan yang ada di  medan penugasan,” tambah Panglima.

Mengakhiri kunjungannya, Pangdivif 2 Kostrad berpesan kepada prajurit Yonif Raider 515/9/2 Kostrad, “Jangan lupa untuk selalu bersyukur. Kalian harus jadi prajurit yang hebat, selalu peduli, berbuat yang terbaik dan bertanggung jawab.”