(Penkostrad. Kamis, 20 April 2017). Prajurit Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2 Kostrad yang diusulkan kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2017 melaksanakan tes kesegaran jasmani tingkat Divisi bertempat di Lapangan Sapta Marga Madivif 2 Kostrad, Singosari, Malang.

Beberapa materi yang dilaksanakan dalam kegiatan garjas tersebut antara lain  tes kesegaran jasmani (Garjas) A, yakni lari dengan menempuh jarak 3.200 meter. Selain itu, dilaksanakan juga tes Garjas B yang meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shutle Run, serta tes Garjas C yaitu kemampuan renang militer dengan jarak 50 meter.

Tes garjas mempunyai konsekuensi tinggi terhadap upaya prajurit untuk meraih suatu keinginan, dengan pengertian jika menginginkan suatu target nilai yang bagus maka berlatihlah dan jangan mengandalkan seseorang untuk menolongnya, tetapi kemampuan diri yang tdiukur, sehingga apabila mencapai target nilai kelulusan akan merasa bangga dengan hasil usaha sendiri.

Tes garjas dilaksanakan secara transparan dan sesuai hasil di lapangan, sehingga setiap prajurit harus secara maksimal mengeluarkan tenaga dan kemampuan untuk mencapai nilai yang memenuhi kriteria menurut kategori umur.

Perwira Seksi Pengamanan dan Opearsi (Pasi Pamops) Denpal Divif 2 Kostrad, Letda Cpl Ginting menyampaikan bahwa tes kesegaran jasmani merupakan salah satu syarat vital dalam usul kenaikan pangkat dan pendidikan. “Hasil tes kesegaran jasmani ini akan dibawa kedalam sidang tingkat Divif 2 Kostrad untuk diusulkan kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2017”, ujarnya.

“Jika seorang prajurit mengetahui kapan waktunya naik pangkat maka harus sadar juga untuk melaksanakan pembinaan fisik sebelum tes garjas, sehingga hasilnya akan lebih baik dan tidak terdadak, serta hasil yang diperoleh juga akan lebih maksimal”, jelas Ginting.