(Penkostrad. Selasa, 3 Juli 2018).  Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad bekerjasama dengan Kesbangpolinmas Kota Salatiga melaksanakan pengecekan urine dan Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan Penyalalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dihadiri oleh seluruh personel Yonif Mekanis Raider  bertempat di Mayonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Salatiga, Senin (02/07/18).

Dalam sambutannya, Danyonif Mekanis Raider 411Kostrad Letkol Inf Widi Rahman S.H, menyampaikan, “ini sebagai upaya untuk menghindari penyalahgunaan Narkoba di satuan Yonif  Mekanis Raider 411 Kostrad dengan tujuan untuk meminimalisir pelanggaran penyalahgunaan Narkoba yang tercantum dalam 7 Dosa besar TNI”.

Dalam penyuluhan P4GN dibawakan Letda Ckm dr. M Akbar Andriansah (dr Klinik Pratama Yonif Mekanis Raider 411/PDW). Beliau menyampaikan tentang golongan-golongan Narkoba dan berbagai macam jenis Narkoba yang beredar di Indonesia. Dampak bagi pengguna Narkoba yaitu ganguan pada jantung, hancur rumah tangga, tidak punya tanggung jawab, kurang percaya diri, susah tidur dan sebaginya.

Ciri-ciri bagi pengguna Narkoba perubahan pada fisik, penampilan dungu, bicara sendiri. Karena Narkoba bekerja mempengaruhi saraf manusia dan apabila digunakan secara  sering/berlebihan akan menimbulkan ketergantungan bagi manusia dan akan sering berhalusinasi yang berlebihan dan sulit untuk tidur,” tandas Letda Ckm dr. Akbar A.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghindarkan prajurit Yonif Mekanis Raider 411/PDW dari Narkoba, serta dapat tercipta lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan Narkoba, mengingat tingginya peredaran gelap narkoba di Indonesia yang mengharuskan seluruh pihak baik TNI, instansi pemerintah maupun instansi swasta bersinergi dalam melakukan Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah masing-masing.

Setelah dilaksanakan penyuluhan Tentang Narkoba, kemudian dilanjutkan pengecekan urine secara acak kepada prajurit oleh Tim Kesehatan Yonif Mekanis Raider 411/PDW dan Kesbangpolinmas  Kota Salatiga. Sebanyak 120 Prajurit melaksanakan tes urine dan hasilnya tidak ada prajurit Yonif Mekanis Raider 411/PDW yang positif Narkoba.