(Penkostrad. Sabtu, 29 Desember 2018). Untuk mencegah masuknya peredaran gelap Narkoba kedalam lingkungan TNI, Brigif Raider 9 Kostrad adakan penyuluhan Narkoba diikuti sebanyak 100 orang prajurit dan Persit bertempat di Aula Sudirman Brigif Raider 9 Kostrad, Jum’at (28/12/2018).

kegiatan ini bertujuan untuk memberi wawasan kepada prajurit Brigif Raider 9 Kostrad agar mengerti tentang dampak negatif dari Narkoba dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kasiintel Brigif Raider 9 Kostrad Kapten Inf Rethorika dalam sambutannya mengatakan, “Narkoba merupakan suatu ancaman yang serius bagi negara kita, bahkan pemerintah sudah menyatakan perang terhadap narkoba, peredarannya bukan hanya dikalangan remaja saja, peredarannya sudah merasuk ke semua kalangan mulai dari orang tua, mahasiswa, ibu-ibu rumah tangga bahkan yang lebih parah dikalangan pelajar, “ujarnya.

“Maka dari itu kita yang dapat hadir pada kegiatan ini tolong untuk benar-benar disimak guna mengerti tentang dampak negatif dari Narkoba supaya kita dapat menghindarinya dan menyampaikannya juga kepada keluarga khususnya kepada anak-anak kita yang sudah berstatus pelajar agar mereka tidak salah melangkah dalam bergaul dengan temannya”, tambahnya.

Adapun sebagai penyuluh, Aiptu Bambang Susanto dari Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menjelaskan tentang macam golongan Narkoba, bahaya Narkoba, dampak dari Narkoba dan pasal pidana tentang Narkoba, dia berharap kepada seluruh prajurit untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba dan berharap untuk selalu bekerja sama dengan Polri dalam pemberantasan serta memerangi. Narkoba.

Setelah selesai dilaksanakannya penyuluhan Narkoba, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan cek urine secara acak kepada Prajurit Brigif Raider 9 Kostrad dan hasilnya negatif semua bahwa tidak didapatkan adanya prajurit yang positif menggunakan Narkoba.