(Penkostrad. Jumat, 27 Maret 2020).   Dalam meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus Corona/Covid-19, Brigif Raider 13 Kostrad mengecek setiap orang yang akan masuk ke lingkungan Brigif Raider 13 Kostrad dengan mengecek suhu tubuh menggunakan alat digital Thermometer dan menyemprotkan cairan disinfektan.

Dalam menyikapi penyebaran virus Corona di Indonesia khususnya di wilayah Tasikmalaya, Kasbrigif Raider 13 Kostrad membentuk Peleton siaga pimpinan Danton Taikam Brigif Raider 13 Kostrad Letda Inf Aming Kiki yang tergabung dalam Gugus tugas Covid-19 BPBD Tasikmalaya untuk membantu Pemerintah Tasikmalaya dalam memonitoring dan mencegah meluasnya virus Corona di Wilayah Tasikmalaya.

Dalam kegiatan ini dua regu terlibat langsung di lapangan bersama tim gabungan Gugus Tugas Covid-19 BPBD Tasikmalaya dengan tugas memberikan penyuluhan kepada masyarakat, penyemprotan secara masif terhadap tempat tempat yang dikategorikan rawan penularan virus corona dan partoli keliling untuk menghimbau agar masyarakan tidak melakukan kegiatan dalam kerumunan atau orang banyak serta selalu mejaga jarak dalam berkomunikasi untuk meminimalisir penularan virus corona serta melakukan pemeliharaan tenda tenda isolasi yang sudah terpasang di setiap Puskesmas dan rumah sakit yang berada di Tasikmalaya.

Satu Regu yang lainnya berfungsi sebagai pengamanan internal yang bertugas untuk membantu tim kesehatan Brigif Raider 13 Kostrad dalam sterilisasi lingkungan satuan yang bekerja 1×24 secara bergantian.

Mengingat bahwa menjaga kesehatan itu lebih penting dari pada mengobati, Lettu Ckm dr. Kiki Helmi, M.M.R.S. Dokter Brigif Raider 13 Kostrad menerangkan, ini adalah salah satu langkah kami agar dapat mencegah penyebaran Virus Corona masuk ke area Brigif Raider 13 Kostrad, apalagi di media sosial selalu memberitakan tentang wabah virus corona ini.

“Untuk itu selain kita menjaga kebersihan diri maka kita perlu menjaga kebersihan lingkungan juga jangan malas untuk mencuci tangan menggunkan sabun/hand sanitizer kemudian sesuai anjuran pemerintah untuk menghindari tempat keramaian dan apabila merasakan gejala demam disertai batuk dan pilek maka jangan takut untuk berobat ke rumah sakit terdekat,,” ungkapnya.