(Penkostrad. Jumat, 17 Mei 2019).  Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 12 Kostrad berupaya untuk terus membangun jiwa nasionalisme dan patriotisme melalui berbagai cara, salah satunya dengan memberikan pelatihan bela diri karate kepada anak-anak usia dini. Ngawi, Sabtu (11/05/2019).

Komandan Batalyon Armed 12 Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy mengatakan jika upaya itu merupakan salah satu komunikasi sosial (Komsos) yang dinilai efektif dalam menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme anak-anak di wilayah teritorialnya.

“Latihan ini juga sebagai wahana untuk mencetak bibit-bibit atlet karate muda. Pembangunan karakter anak harus dilakukan ketika anak masih berusia dini,” jelas Danyonarmed 12 Kostrad.

“Bagi sebagian orang, bela diri kadang dihubungkan dengan hal-hal negatif. Namun, tidaklah demikian kalau kita bisa mengarahkan anak-anak ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

“Bela diri, dalam hal ini karate merupakan salah satu cara menstabilkan emosi dan mendulang prestasi anak,” imbuhnya.

Untuk diketahui, selain mendapatkan pelatihan fisik, anak-anak usia dini yang mengikuti pelatihan karate tersebut, sekaligus juga mendapatkan pelatihan mental dan kepribadian.

“Pelatihan mental dan kepribadian adalah kunci dalam pembangunan karakter anak yang kuat, tangguh yang dilandasi budi pekerti yang luhur. Anak Indonesia adalah masa depan bangsa ini, oleh sebab itu mereka layak mendapat perhatian khusus,” jelas Danyon.