(Penkostrad. Kamis, 9 Februari 2017). Batalyon Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) Kostrad turut memeriahkan perayaan Imlek yang jatuh pada 28 Januari 2017 lalu dengan menggelar atraksi Barongsai kolaborasi dengan Polres Garut, Minggu (5/2).

Perayaan digelar di Mall Garut dan berkeliling di Kota Garut. Masyarakat cukup antusias untuk menyaksikan atraksi-atraksi yang disuguhkan oleh prajurit-prajurit Kostrad.

Yonif Raider 303 Kostrad ikut serta merayakan hari Imlek ini bertujuan untuk ikut berbaur dengan masyarakat (multi etnik) dengan mengangkat Barongsai yang bernuansa energik dan jiwa kekompakan yang identik dengan Tentara.

“Barongsai tidak hanya dimainkan oleh warga Tionghoa tetapi dapat dimainkan juga oleh prajurit Kostrad yang keseharian seorang prajurit  hanya latihan tempur,” ungkap Letnan Satu Inf Anwar Perwira Seksi Intelijen Yonif Raider 303 Kostrad yang bermarkas di Cikajang, Garut, Jawa Barat.

Letnan Satu Inf Anwar, mengatakan “Keterlibatan TNI dalam pawai Cap Go Meh tersebut merupakan bentuk dukungan dalam pelestarian budaya. Bukan hanya budaya Tionghoa yang dikedepankan, namun budaya Sunda pun ikut ditampilkan”.

“Kami juga tampilkan budaya Karinding dan Debus. Kolaborasi ini sebagai tanda jika warga Garut bisa bersatu dan kuat,” kata Letnan Satu Inf Anwar di sela-sela pawai Cap Go Meh.