(Penkostrad. Senin, 4 Mei 2020).  Menjelang akhir penugasan di daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia,  tepatnya di daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, kedekatan anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad dengan masyarakat perbatasan semakin dirasakan. Dalam hal ini salah satu anggota Pos Kotis, Pratu Ahmad Latif yang kesehariannya menjadi guru ngaji di TPA Batu majang didatangi oleh anak-anak didiknya. Minggu (3/5/2020)

Dalam masa pendemi Covid-19 ini semua kegiatan yang berhubungan denga orang banyak di batasi, maka dari itu proses belajar mengajar TPA maupun di sekolah sekolah diliburkan. Bukan dalam artian libur tidak ada tugas, melainkan dalam hal ini pihak sekolah maupun TPA tetap memberikan tugas agar siswa siswinya tetap belajar di rumah.

Dengan kedekatan yang terjalin selama ini, Pratu Ahmad Latif anggota Pos Kotis Yonif Raider 303 Kostrad hampir setiap hari didatangi oleh beberapa anak didiknya untuk diminta mengajarkan pelajaran sekolah mereka maupun untuk diajarkan pelajaran tentang agama.

Tidak hanya sampai disitu, anak-anak tersebut pun di ajarkan untuk belajar berpuasa di bulan ramadhan dan belajar membaca Al Qur’an. Dengan kedekatan itu sampai-sampai anak-anak tersebut memanggil Pratu Ahmad Latif dengan panggilan ayah.

Pratu Ahmad Latif mengatakan jika mereka memang dekat dengan kami seluruh anggota pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Raider 303 Kostrad, apalagi dengan saya sendiri, saking dekatnya, sampai-sampai meraka memanggil saya dengan sebutan ayah.