(Penkostrad. Sabtu,19 Agustus 2017). Diawali dengan sambutan Walikota Solo Bapak FX Hadi Rudyatmo, tepat pukul 14.30 WIB rangkaian dan arak-arakan Pawai Pembangunan Kota Solo 2017 bergerak dari GOR Sriwedari melintasi poros utama yakni Jln.Slamet Riyadi hingga berakhir di depan Balai Kota Surakarta Jln.Jendral Sudirman. Jumat (18/8)

Pawai Pembangunan Kota Solo merupakan agenda tahunan yang digelar oleh perintah kota yang pernah dipimpin oleh Presiden RI ke-7 Bapak Joko Widodo, dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI, sekaligus menjadi wahana promosi dan partisipasi aktif masyarakat dalam mensukseskan program pembangunan di kota Solo.

Seluruh instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, perusahaan swasta dan berbagai lapisan masyarakat dengan berbalut tampilan seni budaya yang beraneka ragam, turut memeriahkan pawai pembangunan tersebut.

Hal baru yang sangat istimewa dan membuat suasana menjadi lebih meriah adalah pelibatan alutsista TNI AD yang ada di Satjar Brigif Mekanis 6 Kostrad, yakni ranpur tank Marder, tank M113 dan rantis PJD, yang berperan sebagai kendaraan utama dan menjadi pelopor gerakan paling depan dalam rangkaian pawai.

Tank Marder yang memimpin pawai dinaiki oleh Walikota Solo Bapak FX Hadi Rudyatmo, Wakil Walikota Solo Bapak Achmad Purnomo, Ketua DPRD Solo Bapak Teguh Prakosa, Danbrigif Mekanis 6 Kostrad Letkol Inf Rudy Saladin dan juga Wadan Grup 2 Kopassus Letkol Inf Aulia.

Tidak hanya tank Marder, bahkan tank M113 juga dinaiki oleh para Muspida lainnya, seperti Kapolresta Solo, Dandim Solo, Sekda, Kajari serta seluruh Camat. Masyarakat pun sangat antusias dan senang karena berkesempatan untuk naik serta berfoto di atas kendaraan tempur tersebut. Dengan bangga Bapak Walikota menyatakan kekagumannya terhadap ranpur jajaran Kostrad, “Ini pertama kali saya pawai naik tank, biasanya pakai jeep Willis,” imbuhnya sambil tersenyum bangga.

Momen ini sangat efektif untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI adalah bagian dari masyarakat dan berkarya bersama masyarakat. Selain itu juga bisa menjadi salah satu sarana show of force dan deterrent effect bagi oknum-oknum yang mempunyai niat untuk mengacau keamanan, “Biar masyarakat tahu kalau di wilayah kita ada kendaraan tempur yang selalu siap menjaga keamanan wilayah Solo raya,” ungkap Kapolresta Solo AKBP Ribut Hati Wibowo.

Semoga peran aktif Satjar Brigif Mekanis 6 Kostrad dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya wilayah Solo raya.