(Penkostrad. Rabu, 27 Nopember 2019). Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han).,  menghadiri penutupan lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-29 yang di gelar di Lapangan Tembak Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Pussenif Kodiklatad, Cipatat, Bandung. Selasa (26/11).

Lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-29 melibatkan petembak dari 10 Angkatan Darat Negara ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darusalam, Philipina, Kamboja, Vietnam, Thailand, Singapura, Myanmar dan Laos serta menurunkan 330 orang atlet dan official.

Pelaksanaan lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-29 kali ini berbeda dengan lomba sebelumnya.

AARM kali ini tidak menggunakan sistem kompetisi antar kontingen negara, melainkan gabungan dari keseluruhan 10 Angkatan Darat negara ASEAN yang terbagi dalam 4 tim yaitu Aligator, Cheetah, Bear dan Dragon.

Sedangkan materi yang dilombakan Pada AARM ke-29 yakni Rifle (Senapan), Pistol putra dan putri, Carbine (Karaben), Machine Gun (Senjata Otomatis) dan dibagi lagi menjadi 15 kategori perlombaan.

Dalam lomba tembak AARM ke-29, tim Aligator menduduki posisi pertama dengan perolehan 6 trofi, 6 mendali emas, 3 mendali perak dan 4 mendali perunggu disusul posisi kedua dengan tim Bear dengan perolehan 5 trofi, 5 mendali emas, 5 mendali perak dan 2 mendali perunggu. Posisi ketiga ditempati tim Cheetah dengan perolehan 2 trofi, 2 mendali emas, 3 mendali perak dan 5 mendali perunggu. Posisi keempat diraih tim Dragon dengan torehan 1 trofi, 1 mendali emas, 3 mendali perak dan 3 mendali perunggu.

Upacara penutupan lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-29, dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, SE , MA , M.Sc, M. Phil. Ph.D.

Pada upacara penutupan AARM ke-29 tersebut juga diserahterimakan bendera AARM kepada Negara Brunei Darusalam yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan lomba tembak AARM ke-30 pada tahun 2020, serta diramaikan dengan
parade dari para peserta, antraksi militer dan terjun payung dari TNI AD dengan membawa bendera negara peserta dan bendera AARM.