(Penkostrad. Jumat, 19 Juli 2019).  Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad, Mayjen TNI Agus Rohman, S.I.P., M.I.P., meninjau latihan menembak SLT dan Mortir Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 305 Kostrad dalam rangka persiapan menghadapi Latihan Ancab TNI AD di Baturaja, bertempat di Lapangan Tembak Pusdikif, Pussenif, Cipatat, Jawa Barat Kamis  (18/07/2019).

Dalam kunjungannya, Pangdivif 1 Kostrad didampingi Danpussenif, Wadan Pussenif, para Direktur Pussenif, Danpusdikif, Asops Kasdivif 1 Kostrad dan perwakilan dari Dislaikad.

Selain Yonif Para Raider 305/Tengkorak Kostrad, juga melibatkan pasukan manuver pada Latihan Ancab TNI AD lainya seperti Yonif Para Raider 330/TD Kostrad, dan Yonif Raider 323/BP Kostrad.

Pangdivif 1 Kostrad, Mayjen TNI Agus Rohman, S.I.P., M.Si. dalam kunjungan kali ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Prajurit dan persenjataan yang akan digunakan untuk pelaksanaan Ancab TNI AD yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 di Baturaja Sumatera Selatan.

Dalam pengarahanya, Pangdivif 1 Kostrad menyatakan agar para prajurit harus benar-benar serius dalam menghadapi latihan yang dilaksanakan agar mendapatkan hasil yang baik serta tetap memperhatikan faktor keamanan agar tidak terjadi kecelakaan dalam pelaksanaan latihan, karena sehebat-hebatnya latihan apabila terdapat kecelakaan latihan maka latihan tersebut tetaplah gagal, sambung Pangdivif 1 Kostrad.

Sementara itu, Danyonif Para Raider 305/Tengkorak Kostrad, Mayor Inf Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si. mengatakan bahwa latihan ini dilaksanakan selama 4 hari terhitung mulai tanggal 15 s.d 18 Juli 2019 di Lapangan Tembak Pusdikif Pussenif Cipatat, dalam rangka melatihkan Kesiapan pasukan khususnya awak senjata kelompok guna menghadapi latihan Ancab TNI AD.

“Semoga kami dapat memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan latihan ini, sehingga kehormatan satuan tetap terjaga,” lanjut Danyon.