Jakarta. Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi meninjau kesiapan Latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat Kompi/Baterai gabungan Batalyon BS (Berdiri Sendiri) dan Denpal Divif 1 Kostrad di Pelabuhan Merak, Banten. Senin (14/9/2020).

Latihan UST yang diselenggarakan di Pusat Latihan dan Tempur (Puslatpur) Baturaja, palembang ini dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 16 hingga 19 September 2020. Uji kesiapan tempur ini merupakan program yang telah distandarisasikan dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berkelanjutan. UST diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta kemampuan sekaligus menguji sejauh mana kesiapan tempur satuan tersebut.

Latihan UST ini diikuti oleh 1 Kompi Kavaleri dari Yonkav 1 Kostrad, 2 Baterai Arhanud dari Yonarhanud 1 Kostrad, 1 Kompi Bekang dari Yonbekang 1 Kostrad, 1 Kompi Zipur dari Yonzipur 9 Kostrad, 1 Kompi Kesehatan Lapangan dari Yonkes 1 Kostrad serta 1 Kompi Peralatan dari Denpal Divif 1 Kostrad.

Pada mekanisme latihan dilaksanakan Gerak Maju Untuk Kontak (GMUK), serangan, pertahanan dan pemindahan ke belakang. Dalam tiap-tiap taktik tersebut, pelaksanaannya masing-masing kecabangan melaksanakan GMUK, serangan, pertahanan dan pemindahan ke belakang sesuai dengan fungsi kecabangan masing-masing.

Sementara itu, selaku Komandan Latihan (Danlat) yaitu Danmenarmed 2/1 Kostrad Letkol Arm Untoro Hariyanto, S.I.P. menyampaikan, bahwa dengan berakhirnya latihan UST nanti, berarti penyelenggara dan peserta latihan telah menuntaskan seluruh tahapan latihan. “Secara umum saya sampaikan, pelaksanaan Uji Siap Tempur tingkat Kompi/Baterai ini dapat berjalan dengan aman, baik dan lancar, kata Danmenarmed 2/1 Kostrad.

Lebih lanjut, “Apapun hasil dari penilaian uji siap tempur ini, kalian harus bertanggung jawab dengan tetap terus berlatih dan berlatih, sehingga akan tercapai tingkat kesiapan operasional yang maksimal,” tegasnya.

Danmenarmed 2/1 Kostrad Letkol Arm Untoro Hariyanto, S.I.P. juga akan memberikan sejumlah arahan kepada seluruh peserta UST untuk dijadikan pedoman dalam menjalankan tugas dimasa mendatang. Harapannya, kepada seluruh peserta latihan untuk terus menerus meningkatkan kemampuan, baik olah keprajuritan maupun kemampuan yang bersifat taktis,” pungkasnya. (Penkostrad).