Jakarta. Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi meninjau Latma Garuda Shield-14/2020 di aula Diklat BNPB, Sentul Bogor. Senin (14/9/2020). Latma Garuda Shield-14/2020 yang dilaksanakan ini adalah salah satu wujud kerja sama TNI AD dengan tentara negara sahabat dalam bidang latihan, khususnya kerja sama dengan Angkatan Darat Amerika.

Latma Garuda Shield-14/2020 yang dilaksanakan selama dua minggu kedepan ini menititikberatkan pada latihan MDMP (Military Decision Making Process). Latihan ini adalah bentuk latihan yang melatih kerjasama Komandan Satuan dan para Stafnya dalam merencanakan suatu operasi pertempuran yang akan dilaksanakan atau yang biasa kita sebut prosedur Hubungan Komandan dan Staf atau yang sekarang kita kenal dengan PPKT.

Dalam pelaksanaannya, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi melaksanakan tatap muka dengan peserta Latma Garuda Shield-14/2020. Kunjungan Pangdivif 1 Kostrad ini merupakan bentuk dukungan moril pimpinan kepada prajuritnya dalam melaksanakan suatu latihan.

Dalam pengarahannya, Pangdivif 1 Kostrad menegaskan jika latihan bersama Garuda Shield 2020 diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas peserta latihan sesuai standar PBB atau Standard Generic Training Module (SGTM), meningkatkan interoperability diantara peserta latihan dan menyiapkan sarana capacity building bagi negara pengirim pasukan PBB atau Trooph Contributing Countries (TCC) serta meningkatkan hubungan antar negara peserta latihan.

Jenderal bintang dua itu meminta kepada peserta latihan untuk melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, dengan selalu memperhatikan faktor keamanan, baik keamanan personel maupun materiil serta memanfaatkan latihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan militer.

“Meskipun selama pelaksanaan latihan sering dijumpai berbagai kendala dan hambatan, namun hendaknya hal tersebut tidak menjadi alasan untuk tidak melakukan latihan dengan baik. Lakukan inovasi yang cerdas guna mengoptimalkan pelaksanaan latihan agar mencapai sasaran yang telah ditentukan,” pungkas Mayjen TNI Dedy Kusmayadi. (Penkostrad).