(Penkostrad. Senin, 15 April 2019). Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman, S.I.P didampingi oleh Ir Kostrad Brigjen TNI Dedy Kusmayadi, Danrem 062/TN Kolonel Inf Parwito para Asisten Kaskostrad, Kabalak Kostrad, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad, Komandan Satuan Jajaran Divif 1 Kostrad dan Dandim Garut Letkol Inf Asraf Azis mengecek kesiapan Satgas Pamtas Yonif Raider 303 Kostrad bertempat di lapangan Yonif R 303 Kostrad, Cikajang, Garut, Jumat (12/4).

Setibanya di Mayonif Raider 303 Kostrad, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad dan rombongan di sambut oleh Komandan Batalyon Infanteri Raider 303 Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos.

Dihadapan 450 Prajurit Yonif Raider 303 Kostrad yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur, Pangdivif 1 Kostrad  yakin dan percaya apabila satuan yang  akan berangkat ke penugasan dari daerah Jawa Barat akan diterima oleh masyarakat,  karena prajurit dari daerah Jawa Barat masih kental dengan karakter budaya dan kearifan lokalnya yang dapat diterima oleh masyarakat.

Pangdivif 1 Kostrad berharap bahwa tugas yang diberikan kepada Yonif Raider 303 Kostrad bisa berhasil dan dilaksanakan dengan sukses.

“Sukses itu apabila prajurit Yonif 303 Kostrad disiplin, kompak, tidak ada yang sakit, berangkat 450 orang kembali lengkap 450 prajurit itu semua merupakan sebuah kesuksesan,” ungkap Pangdivif 1 Kostrad.

“8 kekuatan Cakra yang sudah di bentuk oleh Panglima Kostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan,S.H., M.Tr (Han) itu semua harus ada di dalam jiwa prajurit masing-masing. Semua perbuatan dan kegiatan di awali dengan niat, dan semua prajurit harus memiliki pancaran mata, karena komunikasi terbentuk dari pancaran mata seseorang.

Di akhir kegiatan, Mayjen TNI Agus Rohman berpesan bahwa tugas yang dihadapi jangan pernah dianggap ringan. “Tugas ini merupakan kehormatan dan kebanggaan. Untuk itu, tunjukkan kehormatan dan kebanggaan itu, dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya”, tuturnya.