(Penkostrad. Jumat, 8 Februari 2019). Divisi Infanteri 1 Kostrad menggelar latihan Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden yang diikuti oleh 1.800 orang yang terdiri dari 1500 orang pelaku dan 300 orang penyelenggara dari unsur TNI, Polri dan Pemda di lapangan upacara Madivif 1 Kostrad Rabu (06/02).

Salah satu dari wujud tugas pokok TNI adalah membantu tugas Pemda dan Polri dalam menangani kerusuhan sosial yang apabila terjadi dalam tahapan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019. Bila terjadi berbagai ketegangan yang dipicu oleh negatif campaign dan black campaign secara umum kondisi nasional terpolarisasi menjadi pendukung Paslon Capres No 1 dan 2. Kondisi ini berpotensi menimbulkan gangguan bahkan mengarah ke konflik sosial di masyarakat yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019.

 

Saat ini institusi TNI-Polri sebagai aparat Negara mendapatkan kepercayaan yang sangat tinggi dari rakyat dalam menjaga pertahanan dan keamanan di Bumi Pertiwi Indonesia. Saat ini ancaman keamanan yang harus diantisipasi adalah gangguan yang dapat menggagalkan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019. Oleh karena itu, TNI dan Polri harus bersinergi dengan instansi terkait dalam melaksanakan pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019.

Pangdivif 1 Kostrad menegaskan bahwa terwujudnya sinergitas, soliditas dan solidaritas antara TNI-Polri dengan Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh daerah serta berbagai komponen masyarakat lainnya, mampu mencegah potensi timbulnya permasalahan yang dapat menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan di wilayah Indonesia umumnya dan wilayah Depok khususnya. Dalam mendukung suksesnya pesta demokrasi yaitu Pemilu Legislatif dan Presiden 2019, TNI-Polri harus memegang teguh netralitas dan bagi Prajurit TNI dan Polri hanya ada satu Komando tegak lurus dari Panglima TNI dan Kapolri.

 

Pelaksanaan Apel Gelar Latihan Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2019 ini dilaksanakan selama 12 hari yang terbagi secara tersebar dan sesuai dengan sektor. Diantaranya sebagai Koordinator Sektor 1 oleh Danbrigif PR 17/1 Kostrad Kolonel Inf Riksani Gumay, Koordinator Sektor II oleh Danbrigif R 13/1 Kostrad Kolonel Inf Mahfud jabatan, Koordinator sektor III oleh Danmenarmed 2 Kostrad Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono, Koordinatorsektor IV oleh Waasops Kasdivif 1 Kostrad Letkol Inf Setyo Wibowo

Turut hadir dalan kegiatan ini Dankor Brimob, Kasdivif 1 Kostrad, Walikota Depok, Bupati Bogor, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Pejabat TNI/Polri, Para Asisten Kasdivif 1 Kostrad serta Pimpinan Instansi wilayah Kota Depok dan Bogor.