(Penkostrad. Senin, 17 Februari 2020). Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han), memberikan penghargaan kepada tujuh prajurit Divisi Infanteri 3 Kostrad yang sudah melakukan aksi heroik yang nekat terjun di tengah laut dengah ombak yang besar demi menyelamatkan satu pemuda a.n Dedi Bagus Setiawan (24) penumpang Kapal Leuser Jakarta tujuan Pelabuhan Namrole yang terjadi pada Minggu (09/02/2020).

Kegiatan ini dimulai dengan upacara pemberian penghargaan kepada ketujuh prajurit Kostrad tersebut yang dilaksanakan di lapangan upacara Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. Senin (17/2/2020).

Penghargaan ini diberikan kepada Prada Wiliam, Prada Laode, Prada Lahasdin, Prada Musa, Prada Marman, Prada Wahyudi dan Prada Arjan yang merupakan prajurit dari satuan jajaran Brigade Infanteri 20 Divif 3 Kostrad.

Ketujuh prajurit Kostrad tersebut baru saja selesai melaksanakan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad gelombang ke VIII dan sedang melaksanakan pergeseran pasukan dari Makassar menuju ke Timika, ke satuan mereka ditempatkan yaitu Brigif 20 jajaran Divif 3 Kostrad untuk melaksanakan laporan masuk satuan.

Pangkostrad dalam sambutannya mengatakan bahwa ketujuh prajurit Kostrad tersebut mengimplementasikan apa yang telah diterima selama latihan dan juga senantiasa mengasah dan mengaplikasikan 8 Kekuatan Cakra yang ada di dalam diri setiap prajurit Kostrad

“Keberanian ketujuh prajurit Kostrad tersebut patut kita apresiasi. Dengan keyakinan mengambil keputusan dan tindakan yang terbaik, mereka secara spontan terpanggil untuk membantu sesama, ini patut diapresiasi dan dapat dijadikan contoh yang patut ditiru oleh para prajurit lainnya,” jelas Pangkostrad.

“Saya menaruh rasa hormat dan bangga kepada kalian, karena telah mempertaruhkan jiwa raganya untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, tambah Pangkostrad.

Pangkostrad berharap pemberian penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi prajurit dalam meningkatkan karier dan prestasinya guna mendukung tugas pokok, sehingga segala bentuk macam tugas apapun dapat dilaksanakan dengan baik dan sempurna.

Diakhir amanatnya, Pangkostrad menghimbau agar menjadikan hal ini sebagai pembelajaran para prajurit Kostrad untuk dapat lebih meningkatkan prestasi dalam setiap pelaksanaan tugas.